Siapa yang tidak kenal dengan nama virus yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2019 yaitu Corona Virus Disease 2019 yang disingkat menjadi COVID-19. Kita tidak harus panik dan menjadi takut terhadap virus ini, namun kewaspadaan dan mengikuti instruksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah hal yang mutlak dilakukan. Berbagai anjuran telah disampaikan oleh pemerintah desa Kampung Melayu Barat Kecamatan teluk naga serta dukungan muspika serta pihak puskesmas Teluknaga serta dukungan warga.
Kepala Desa Kampung Melayu Barat Bersama Tim tugas gugus Covid -19 Bersama Kecamatan Teluknaga memberikan edukasi praktis kepada masyarakat KMB mengenai virus corona. Hal yang sudah tidak asing ditelinga anak-anak karena beritanya ada dimana-mana.
Bang Subur sapaan akrabnya menginformasikan kepada masyarakat serta Merta memberikan edukasi secara sederhana mengenai virus corona, penyebarannya, dan cara pencegahannya.
Menurutnya Mengapa hal ini menjadi penting? meskipun warga berada di lingkungan yang belum terjangkit virus tersebut namun potensi hadirnya COVID-19 selalu ada mengingat hari demi hari data persebaran yang terjangkit virus ini kian meningkat.
Pencegahan lebih baik daripada mengobati bukan? Itulah yang dilakukan oleh Kepala Desa Kampung Melayu Barat “KMB” ini semua untuk melindungi Kita Semua dari ancaman COVID-19, ujar Kades Subur Kepada website kmb.
“ selain memberikan langkah langkah pencegahan kami pemerintah Desa Kampung Melayu Barat selalu melakukan koordinasi secara ruten dengan tim gugus covid desa baik puskesmas atau pkarang taruna sebagai organisasi kami di sebuah Desa, bahkan kamipun selalu memberikan informasi terkait dengan Covid-19 melalui Whastpp Group yang kami buat dan website resmi Desa Kampung melayu Barat” .
Edukasi juga dibantu oleh Tim kesehatan Kecamatan atau puskesmas Teluknaga kepada seluruh masyarakat baik doitingkat Dusun,RW atau RT setempat untuk memberikan informasi yang akurat kepada warganya, tentang pentingnya pencegahan virus corona.
Subur yang juga mantan dari Aktivis sanagat menyoroti hal penting yang harus dibenahi agar masyarakat tidak lupa dengan 4 M ( menjaga jarak, Menghindari Kerumunan, Mencuci Tangan dan Selalu Memakai Masker bila hendak Keluar rumah.
Kampanyekan Ayo Pakai Masker,
Masih menurutnya kami selalu mengkanpanyekan pentingnya menggunakan masker, ini adalah sebuah wujud kepedulian dalam pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat untuk selalu dan pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Arahan itu merupakan tindakan lanjut anjuran dari Bupati Tangerang melalui Camat Teluknaga.
dari instruksi tersebut, dirinya menilai bahwa kita semua harus benar benar menyadari pentingnya penggunaan masker agar kita semua bisa terhindar dari resiko virus bila kita semua mengabaikan anjuran dari pemerintah, diri kita semua akan menjadi agen penularan Covid-19 baik untuk keluarga atau orang lain,ucap Subur maryono.
“Artinya semua orang berpotensi jadi ODP, makanya disuruh pakai masker semua,” ucap Kepala Desa Kampung Melayu Barat.
Karena, kata Subur , sebelumnya Pihak Kecamatan Teluknaga sudah memberikan anjuran kepada seluruh masyarakat yang berada diwilyahnya untuk menggunakan masker melihat situasi pandemi covid-19 masih mengewatirkan dan Kabupaten Tangerang masih berda di Zona Orange hingga merah.
” mudah mudahan dengan menggunakan masker ,jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, kita bisa memutus mata rantai Covid 19, bukan hanauy itu saja kita juga harus tetap mengutamkan 4 M seperti Menjaga Jarak, Mencuci Tangan Pakai Sabun, .menggunakan Masker Dan hindari kerumunan dengan menyadari itu semua kita bisa terhindar dan bebas dari masa Pandemi ini “ ujarnya.
Hal itu sudah sering kami lakukan seperti pada minggu lalu tepaatnya pada tanggal 13 Desember 2020, ratusan masker kami berikan kepada masyarakat dan pengguna jalan, karean desa kampong melayu barat adalah sebuah desa yang sanagat dekat dekat dengan bandara dan pintu masuk akses bandara yang akan dilalui bukan hanya sekedar masyarakat Kampung Melayu Barat, Ucap mantan Aktivis Pantura dan ketua panwascam.
Lakukan Edukasi Kepada Masyarakat.
Kami menindaklanjuti instruksi dari Bupati Tangerang dan Camat Teluknaga untuk memberikkan edukasi kepada masyarakat tentang 4 M agar kita semua bisa melawan Covid-19 dengan gerakan bersama melalui penerapan protokol kesehatan. Selain ratusan masker dibagi kepada masyarakat kamipun memberikan himbauan dengan cara menyambangi ke rumah rumah penduduk agar mereka semua memahami betul dampak dari tidak mematuhi protokol kesehatan.
“ iya, selain membagikan masker kami juga selalu turun langsung kepada kerumah warga agar selalu inget 4 M” ucapnya .
Bagi masyarakat atau warga yang tidakmengunakan masker, kami selau berikan pemhaman dan edukasi, tentang pentingnya memakai masker saat hendak keluar rumah hal ini untuk mencegah tertular Covid-19.Saat ini, pemerintah sedang berusaha mencari obat atau vaksin. Sembari itu, upaya lain harus dilaksanakan, seperti saat ini lewat desa,” lanjut Kades Subur Maryono yang juga mantan penggiat kepemudaan.
Ada hal unik saat warga yang melintas, dirinya mengaku kaget saat dihentikan petugas sosialisasi, sebab dia tidak memakai masker saat bepergian. Dia mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah desa, ucap Subur Maryono.
“Iya tadi lupa tidak pakai masker. Tapi dingatkan dan dikasih masker gratis dan saya berterimakasih untuk antisipasi pencegahan,” kata subur menirukan perkataan Warga .
Sosilisasi Via WhatsApp grup dan Portal Resmi Desa
Membuat WhatsApp Group merupakan langkah yang bagus dalam memberikan informasi terbaru dan info terkini yang berda di wilaya desa kampung melayu untuk mengetahui situasi yang terkini tentang Covid 19 dan Seluruh Kepala dusun, RT, RW, dia harus tunduk dan patuh kepada yang diamanatkan pemerintah yang diterjemahkan kepala desa, dimana informasi itu terkadang kami umumkan melalui via Whastpp Group Desa ” kata Subur.
Subur juga menjabarkan, setidaknya, kami selaku pemerintah desa dan perangkat desa bisa memberikan informasi terkini dan bisa untuk mempercepat dalam penanggulangan Covid-19 di tingkat desa, baik terpapar ataupun sekedar memberikan informasi penting lainnya.
Pertama, perangkat desa harus mengolah arus data dan informasi seluruh warganya. Data dan informasi mencakup kondisi ekonomi warga, untuk menjaga kualitas hidup dan kesehatan mereka selama wabah.
Kedua, perangkat desa harus mampu mengelola kendali informasi terkait Covid-19. Jangan sampai mayasarkat cemas dalam menghadapi wabah ini karena ketidakjelasan informasi.
“Harus bisa menjelaskan dengan baik bahwa penularan dan sebagainya, pencegahan sebagainya kepada masyarakat,” ujar Subur yang akrab di panggil SBR.
Ketiga, perangkat desa menangambil inisiatif mitigasi dampak sosial dan ekonomi warga. Bagaimana dampak sosial dari kondisi darurat Covid-19 terhadap kegiatan keagaaman hingga kebudayaan.
Misalnya, imbauan untuk sementara waktu menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
Keempat, perangkat desa dapat membuat pranata sosial baru yamg sesuai dengan kebutuhan di desa. Hal ini untuk mencegah terjadinya konflik sosial selama pandemi.
“Contohnya aturan baru dalam menerima tamu, pemakaman, termasuk kegiatan keagamaan dan lingkungam. Itu diatur kepala desa yang diputuskan dalam peraturan desa,” kata Subur.
“Sehingga tidak terjadi lagi penolakan-penolakan terhadap pemakaman, mereka diberikan pengertian tentang itu,” lanjutnya.
Terakhir, kata Subur yang juga penting adalah bagaimana agar perangkat desa itu bisa memberikan informasi yang edukatif yang sehat dan aman terkait Covid-19 setiap hari.Siapa yang tidak kenal dengan nama virus yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2019 yaitu Corona Virus Disease 2019 yang disingkat menjadi COVID-19. Kita tidak harus panik dan menjadi takut terhadap virus ini, namun kewaspadaan dan mengikuti instruksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah hal yang mutlak dilakukan. Berbagai anjuran telah disampaikan oleh pemerintah desa Kampung Melayu Barat Kecamatan teluk naga melalui Kepala Desanya Subur Maryono.
Bang Subur sapaan akrabnya menginformasikan kepada masyarakat memberikan edukasi secara sederhana mengenai virus corona, penyebarannya, dan cara pencegahannya.
Menurutnya Mengapa hal ini menjadi penting? meskipun anak-anak berada di lingkungan yang belum terjangkit virus tersebut namun potensi hadirnya COVID-19 selalu ada mengingat hari demi hari data persebaran yang terjangkit virus ini kian meningkat. Pencegahan lebih baik daripada mengobati bukan? Itulah yang dilakukan oleh Kepala Desa Kampung Melayu Barat “KMB” ini semua untuk melindungi Kita Semua dari ancaman COVID-19, ujarnya Kepada website kmb.